Senin, 15 November 2021

Dajjal , Ya’juj Ma’juj dan Turunnya Nabi Isa sebelum kiamat

Hadits riwayat Nawas bin Sam’an Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Pada suatu pagi, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menyebut hal dajjal. Beliau merendahkan dan meninggikan suaranya sehingga kami merasa seakan-akan dekat dengan sekumpulan lebah (kurang jelas kedengarannya). Setelah kami bertemu nabi diwaktu petang beliau mengetahui keadaan kami (ada sesuatu yang hendak ditanyakan). Lalu beliau bertanya : Kalian mempunyai urusan apa? Kami menjawab: Ya Rasulullah! Engkau menceritakan hal dajjal tadi pagi. Engkau merendahkan dan meninggikan suaramu, sehingga kami merasa seakan-akan dekat dengan kumpulan lebah. Beliau berkata: Selain dajjal ada yang lebih aku cemaskan bahayanya terhadap kalian. Kalau dajjal muncul dan aku masih bersama kalian, tentu aku yang akan mempertahankan kamu terhadapnya. Dan kalau aku dia datang dan aku tidak ada bersama kalian, maka setiap orang membela dirinya sendiri dan Allah penggantiku mempertahankan setiap orang muslim. Sesunguhnya dajjal itu seorang pemuda yang sangat keriting rambutnya, matanya celek, seolah-olah aku menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qattan. Siapa diantara kalian yang mendapatinya, hendaklah membaca permulaan surat Al Kahfi. Sesungguhnya dia akan keluar disuatu tempat antara Irak dan Syam (Siria). Lalu dia merusak kesebelah kanan dan kiri. Hai hamba Allah, teguhkanlah pendirianmu!. Kami bertanya : Ya Rasulullah! Berapa lamanya dia tinggal dibumi ini? Beliau menjawab: Empat puluh hari. Ada hari yang sama dengan setahun, ada yang sama dengan sebulan, ada yang sama dengan sepekan dan selebihnya hari yang sama dengan hari biasa. Kami bertanya: Ya Rasulullah ! Dihari yang sama dengan setahun itu, cukupkah untuk kami sholat satu hari (lima kali)? Beliau menjawab: Tidak ! Kalian perkirakan saja ukurannya! Kami bertanya: Ya Rasulullah! Berapa kecepatannya berjalan dibumi? Beliau menjawab: Seperti hujan yang dihalau angin. Maka datanglah dajjal kepada suatu kamu, menyeru mereka, lalu kaum itu beriman (percaya) kepadanya dan memperkenankan seruannya. Diprintahkannya langit menurunkan hujan, lalu hujan turun. Diperintahkannya bumi supaya menumbuhkan, lalu tumbuh tanam-tanaman. Diwaktu petang, ternak mereka pulang lebih gemuk dari biasanya, susunya besar-besar dan cukup kenyang. Kemudian dia mendatangi suatu kaum yang lain, menyampaikan seruannya kepada mereka tetapi kaum itu menolak seruannya. Lalu dia berangkat meninggalkan mereka. Besak paginya negeri itu menjadi kering dan kejayaan mereka hilang tanpa bekas. Dajjal melewati suatu tanah yang lengang, lau dia berkata: Keluarkanlah kekayaanmu! Lalu kekayaan negeri itu mengikuti dajjal, seperti raja lebah (diikuti kumpulan lebah). Kemudian dipanggilnya seorang lelaki yang masih remaja lalu dibacoknya dengan pedang sampai terbelah dua terlempar sejauh anak panah yang dipanahkan. Lalu dipanggilnya pemuda itu, dia datang menghadap dengan wajah yang berseri-seri, tertawa lebar. Dalam keadaan sedemikian itu, Allah mengutus Isa anak Maryam. Dia turun dekat menara putih, sebelah timur Damaskus,memakai dua pakaian yang berwarna, meletakkan kedua tangannya diatas sayap dua orang malaikat. Apabila dia menganggukkan kepalanya, kelihatan ada tetesan. Dan apabila dia mengangkat kepalanya, kelihatan putih berkilat bagai mutiara. Setiap orang kafir yang mencium bau nafas Nabi Isa, ditimpa kematian. Nafasnya (bau nafasnya) mencapai sejauh pandangan matanya. Isa mengejar dajjal sampai ditemuinya dipintu negeri Lud, lalu dibunuhnya. Kemudian suatu kaum yang dipelihara Allah dari tipuan dajjal datang menemui Isa anak Maryam. Lalu diusapnya muka mereka dan diceritakan kepada mereka tingkat kediaman mereka disurga. Dalam keadaan demikian Allah mewahyukan kepada Isa: Sesungguhnya Aku mengeluarkan hamba-hambaKu yang tidak ada seorangpun yang mampu untuk memeranginya. Maka bawalah mereka kesuatu bukit. Setelah itu Allam mengirim Ya’juj ma’juj, mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi. Barisan awal mereka melalui Tibris, lalu mereka minum air danau itu sampai habis. Kemudian barisan yang belakang lewat juga disitu, lalu mereka mengucapkan : Sesungguhnya disini dulunya pernah ada air. Nabi Isa dan kawan-kawannya terkepung (sampai kekurangan makanan) sehingga sebuah kepala sapi bagi masing-masing mereka lebih berharga dari seratus dinar bagi setiap orang dihari itu. Maka Isa dan kawan-kawannya berdo’a (supaya Ya’juj ma’juj binasa). Lalu Tuhan mengirim kepada mereka penyakit hidung pada kendaraan ya’juj ma’juj, maka mereka mati sekaligus diwaktu paginya. Kemudian Nabi Isa dan kawan-kawannya turun dari bukit kedalam negeri dan didapatinya tidak ada tempat terluang sedikitpun, melainkan telah penuh oleh bangkai busuk. Maka nabi Isa dan kawan-kawannya berdo’a kepada Allah, lalu Allah mengirim burung-burung sebesar onta, maka mereka membawa pergi bangkai-bangkai itu dan dilemparkannya ketempat yang dikehendaki Allah, kemudian Allah menurunkan hujan lebat yang tidak membiarkan tinggal sebuah rumahpun ayng terbuat dari tanah liat dan bulu onta, maka disiramnya bumi sehingga bersih seperti kaca. Sesudah itu Allah memerintah kepada bumi: Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalikanlah keberkahanmu! Maka diwaktu itu, sekumpulan orang bisa kenyang dengan memakan sebuah buah delima dan mereka dapat berteduh dibawah kulitnya. Rejeki mereka memperoleh berkah, sehingga seekor onta yang sedang bunting cukup mengenyangkan sekumpulan orang yang sangat banyak dan seekor sapi yang sedang bunting cukup mengenyangkan suatu suku dan seekor kambing yang sedang bunting cukup mengenyangkan sekumpulan orang.. Dalam keadaan demikian Allah mengirimkan angin yang harum melalui ketiak mereka. Maka diambilnya nyawa setiap orang yang beriman dan setiap orang muslim. Maka tinggallah orang-orang jahat, bercampur-baur seperti bercampurnya keledai (tidak tahu malu dan sopan-santun). Maka terjadilah kiamat atas mereka.

ninonurmadi.com, Allah SWT , Muhammad ﷺ , Nino Nurmadi, S.Kom

  ninonurmadi.com, Allah SWT , Muhammad ﷺ , Nino Nurmadi , S.Kom